KARYA TULIS ILMIAH PELUANG BISNIS MANISAN CARICA

Posted by Unknown on 19.12.00 with No comments
KARYA TULIS ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
PELUANG BISNIS MANISAN CARICA

Disusun Oleh :
Candra Arum Ramadhani 15.02.9175 (15-D3MI-05)
STMIK  AMIKOM  YOGYAKARTA JL. Ring Road Utara, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta Telp: (0274)884201-207 Fax: (0274)884208
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2015/2016


ABSTRAK
            Jika kita membicarakan tentang bisnis, maka juga tidak akan lepas dengan peluang bisnis. Peluang bisnis merupakan kemampuan seseorang atau pebisnis untuk melihat adanya kesempatan berbisnis dari lingkungan sekitarnya. Melihat peluang bisnis saat ini, membuka bisnis di bidang kuliner merupakan salah satu cara yang cukup baik untuk memperoleh banyak keuntungan. Salah satu caranya adalah dengan membuka bisnis olahan buah carica.
            Carica atau pepaya gunung, dengan nama ilmiah Vasconcellea cundinamarcensis adalah salah satu jenis pepaya yang dapat hidup di dataran tinggi basah (1.500-3.000 meter di atas permukaan laut). Di wilayah Wonosobo pepaya gunung ini biasa disebut carica, sedangkan di Bali tanaman ini disebut dengan Gedang Memedi. Daerah asalnya adalah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan. Sedangkan tanaman pepaya gunung (carica) merupakan pohon kecil atau perdu yang tidak berkayu, mirip dengan pepaya biasa. Tetapi mempunyai cabang yang lebih banyak dan ukuran semua bagian tanaman lebih kecil. Tinggi rata-rata adalah 1-2 meter namun bisa juga lebih tinggi.
            Buah pepaya gunung ini yang dapat diolah dan dimanfaatkan oleh manusia, diantaranya dapat dijadikan sirup, jus, manisan dan selai. Buah carica cocok dimakan oleh orang yang memiliki perut lemah terhadap buah-buahan karena mempunyai sifat memperbaiki pencernaan dan masih memiliki banyak manfaat yang lainnya. Untuk itu, membuka sebuah bisnis makanan olahan buah carica ini dirasa cukup menggiurkan dan pantas untuk dicoba. Selain itu, membuka bisnis makanan olahan buah tidak membutuhkan biaya yang terlalu besar. Karena bisnis ini dapat dimulai dari home industry.
            Proses membuat olahan buah carica terbilang mudah. Kerena hanya membutuhkan berbagai bahan saja. Berikut akan ditampilkan cara membuat salah satu olahan buah carica yaitu manisan buah carica.






ISI
            Buah yang pertama kali ditemukan di Amerika ini di Indonesia sendiri hanya tumbuh di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Timur. Tetapi ada sebagian juga yang pernah menemukannya di Bali. Karena hanya tumbuh di Dataran Tinggi Dieng, buah ini sulit didapatkan dan kita tidak mudah menemukannya di supermarket manapun. Buah yang memiliki fisik seperti buah Pepaya ini memiliki banyak khasiat di balik sulitnya menemukan buah ini.
            Secara tidak langsung, buah yang hanya tumbuh di dataran tinggi ini memberi lahan bisnis khusus bagi para warga yang tinggal di daerah tersebut. Buah Carica memiliki banyak fungsi sebagai bahan makanan karena dapat diolah menjadi banyak macam. Seperti selai, manisan, sirup, keripik, hingga dodol. Warga Wonosobo sendiri banyak yang membuat industri rumahan yang mengolah buah Carica dan menjualnya. Sehingga dapat diperoleh keuntungan.
            Selain itu, buah carica juga memiliki banyak manfaat. Carica merupakan sumber kalsium yang sangat bermanfaat bagi tulang, baik untuk kekuatan tulang maupun pertumbuhan tulang. Selain itu, carica juga mengandung vitamin yang bervariasi sehingga mempunyai manfaat yang bagus bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Carica juga dapat memperlancar pencernaan karena mengandung minyak atsiri dan merupakan turunan dari asam lemak, mengandung enzim Papain yang merupakan antiseptic bagi usus dan mengandung mineral yang berguna bagi tubuh.
Bahan-bahan:
- Buah carica matang 2 ½ kg
- Gula pasir 1 ½ kg
- Garam ½ sendok teh
- Air 3 liter
Cara membuat:
1.      Terlebih dahulu buah carica dikupas, dan dibelah dua lalu keluarkan bijinya. Kemudian buah carica dipotong-potong sesuai selera. Sisihkan.
2.      Rebus biji buah carica bersama 1 liter air hingga mendidih. Angkat dan biarkan dingin.
3.      Setelah air rebusan biji buah carica dingin, saring sambil bijinya diremas-remas supaya sari buahnya ikut tersaring. Tambahkan air sedikit demi sedikit sehingga bijinya terlihat bersih.
4.      Campurkan sisa air tadi serta gula pasir. Direbus sampai mendidih.
5.      Masukkan daging buah carica, dimasak hingga matang.
6.      Angkat dan biarkan manisan carica dingin.
7.      Manisan carica khas dieng wonosobo siap disajikan.

            Untuk proses packing bisa dilakukan setelah manisan carica yang sudah jadi mendingin. Kemasan yang dapat digunakan contohnya adalah cup plastik, botol kaca, dan yang lainnya dengan berbagai macam ukuran. Kemasan yang akan digunakan tentunya harus melalui proses sterilisasi terlebih dahulu supaya manisan carica dapat bertahan lebih lama didalam kemasan. Manisan carica dapat bertahan cukup lama walaupun tanpa diberikan pengawet makanan.
            Untuk carica dalam kemasan cup plastik, dapat bertahan hingga 6 bulan. Sedangkan manisan carica dalam kemasan botol plastik dapat bertahan hingga 18 bulan. Keuntungan yang bisa didapat dari berbisnis manisan carica ini lumayan besar yakni sekitar Rp 10.000 hingga Rp 40.000 per dusnya.



DAFTAR PUSTAKA